Peringati Hari Palang Merah, BRI Insurance Gelar Aksi Donor Darah
jpnn.com, JAKARTA - BRI Insurance memperingati Hari Palang Merah Indonesia, dengan menggelar donor darah untuk pekerja.
Kegiatan yang berlangsung di kantor pusat BRI Insurance ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sosial lingkungan.
Corporate Social Responsibility (CSR) pada kegiatan Donor Darah juga dilakukan secara serentak di 14 Kantor Cabang BRI Insurance di Indonesia.
"Kegiatan kemanusiaan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah," ujar Heri Supriadi selaku Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko BRI Insurance, dalam keterangannya, Sabtu (21/10).
Menurut Heri, target kegiatan itu adalah mengumpulkan lebih dari 100 kantong donor darah di kantor Pusat dan sekitar 500 kantong donor dari para karyawan Kantor Cabang BRI Insurance dan masyarakat.
Kegiatan donor darah bermanfaat untuk kesehatan para karyawan BRINS dan Masyarakat setempat karena sebelum dilakukan pengambilan darah, para peserta diharuskan mengikuti screening terlebih dahulu.
Peserta donor juga menjalani pemeriksaan tekanan darah. Donor juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung karena jika zat besi yang berlebihan bisa menyebabkan kolesterol. Selain itu, juga dapat mengurangi jumlah sel darah merah yang berlebihan di dalam tubuh.
Untuk menghindari risiko, syarat dan kriteria bagi pendonor juga diterapkan yakni dalam kondisi sehat, berusia 17-50 tahun, berat badan minimal 45 kg, istirahat cukup minimal 5 jam sebelum donor, serta tekanan darah, denyut nadi, kadar hemoglobin dalam kondisi baik.
BRI Insurance memperingati Hari Palang Merah dengan menggelar aksi donor darah di 15 kantor cabang.
- BRI Insurance Hadirka Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru
- Masyarakat Pamulang Diedukasi tentang Pentingnya Asuransi Kerugian
- Mitigasi Kerugian Akibat Bencana, BRI Insurance Cairkan Klaim Besar Nasabah
- Rayakan World Day 2024, RSM Indonesia Gelar Donor Darah
- BRI Insurance Bayar Klaim Rp 2,4 Miliar untuk Kapal Karam
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren