Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2021, Mahasiswa Universitas Budi Luhur Gelar Aksi Teatrikal
“Selama ini pengumpulan juga hanya bertumpu pada tenaga kebersihan dan pemulung saja. Peran produsen nyaris tidak terlihat sebagai bentuk pertanggung jawaban produsen atas produknya,” tuturnya.
“Jadi dengan adanya galon sekali pakai ditambah dengan pengumpulan yang belum maksimal, di mana produsen tidak bertanggungjawab dan hanya menyerahkan ke pemulung saja, target pemerintah melalui Permen 75 tahun 2019 itu mustahil bisa terealisasi. Padahal sudah ada galon guna ulang yang lebih ramah lingkungan dan bisa dipakai berkali-kali,” tukasnya.
Karenanya, AZWI mendorong pemerintah serius merespon polemik galon sekali pakai ini demi merealisasikan peta jalan pengurangan sampah plastik oleh produsen sesuai dengan Permen LHK 75 Tahun 2019.
“Kami juga berharap kesadaran konsumen untuk mulai meminimalisasi penggunaan kemasan plastik sekali pakai dapat terus berlanjut, dan tetap kritis merespon pihak-pihak yang kontra produktif pada inisiatif industri ramah lingkungan,” ujar Ghofar.
Baca Juga: Seorang Pria di Meulaboh Hantam Teman Istri Pakai Cangkul, Mengenaskan, Begini Ceritanya
Selain AZWI, aktivis lain seperti Greenpeace Indonesia dan Ecoton juga telah menyuarakan penentangan terhadap kemasan galon plastik sekali pakai.(dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Mahasiswa Universitas Budi Luhur menggelar aksi teatrikal untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2021 di halaman kampus pada Sabtu (20/2).
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pedemo di Patung Kuda Monas Diwarnai Aksi Teatrikal, Lihat
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- 48 Desa di Jateng Terima Penghargaan Desa Mandiri Sampah
- AQUA Berdayakan Para Pemulung Jadi Pelaku Industri Ekonomi Sirkular
- Pemkab Jombang & TKN PSL Canangkan Gerakan Sedekah Sampah di HPSN 2023
- Lihat Itu Aksi Kapolres AKBP Iman Imanuddin