Peringati Hari Santri, Politikus NasDem Ajak Pesantren Ciptakan Telenta Digital

Peringati Hari Santri, Politikus NasDem Ajak Pesantren Ciptakan Telenta Digital
Ilustrasi para santri. Foto : Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP Partai NasDem Lathifa Al Anshori mengaku turut merasakan semangat di Hari Santri Nasional 2020.

Sebagai alumni Pondok Pesantren Mambaus Shalihin wa Muta'alimin, Gresik, Jawa Timur, dia menyebut peran santri penting dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, serta membangun bangsa Indonesia kian modern.

"Di tahun 2020 kita melihat transformasi digital sudah semakin sukses. Di situ tentu membuat semua, termasuk para santri, perlu lebih mawas diri dan lebih mengetahui apa saja dalam dunia digital," kata dia dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (23/10).

Santri di era modern, kata Lathifah, seharusnya dapat lebih mudah mengembangkan diri. Sebab, banyak aplikasi dan inisiatif yang merangkul santri untuk berkembang.

Misalnya, program seperti Santri Milenial Centre (SiMaC) hingga aplikasi Kedaulatan Santri (KESAN), dan model bisnis Kopi Abah membuat hal itu menjadi mungkin.

"Jangan sampai teman-teman santri tidak tahu-menahu atau tidak mau tahu soal pentingnya data pribadi yang mereka miliki, di mana itu adalah hak privasi mereka,” ungkap Lathifa.

Lathifa berharap para santri bersiap menghadapi tantangan dunia kerja digital, dan menjadi bagian dari talenta daring Indonesia. 

Pasalnya, kata dia, Indonesia setiap tahunnya membutuhkan 600.000 talenta digital hingga nanti memasuki 100 tahun kemerdekaan pada 2045. Santri, kata dia, sangat diharapkan dapat ikut menjadi bagian di dalamnya.

Lathifah menilai era sekarang sudah cenderung ke dunia digital. Dia pun mengajak para pesantren agar menciptakan talenta digital di lingkungan santri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News