Peringati Hari Sumpah Pemuda, Bamsoet: Era Kolaborasi Harus Dikedepankan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan peringatan 92 tahun Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020 ini penuh dengan tantangan.
Menurutnya, dunia saat ini sedang memasuki era industri 4.0 yang selalu bergejolak, tidak pasti, kompleks dan membingungkan yang disebut dengan era Fuka. Tantangan di era Fuka itu makin besar terutama dunia saat ini sedang bergerak pesat menuju era digitalisasi.
“Sehingga jika tidak mampu berdaptasi dan tidak bisa menyiapkan generasi selanjutnya secara baik, tentu Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain,” kata Bamsoet dalam live streaming melalui akun YouTube Bamsoet Channel dan Instagram @bambang.soesatyo sebelum pengumuman pemenang giveaway program sepeda “Kuning Bamsoet” di Blackstone, Jakarta Pusat, Minggu (25/10).
Ia menambahkan tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini makin berat karena pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi. “Saat ini kita sedang dihadapkan oleh sebuah wabah atau pandemi Covid-19 dan ancaman resesi ekonomi yang tentu akan menjadi berat bagi kita sebagai bangsa,” ujarnya.
Pada saat bersamaan, lanjut Bamsoet, negeri ini juga tengah mempersiapkan tahun emas Indonesia pada 2045. Karena itu, kata dia, diperlukan cara-cara baru yaitu kolaborasi. “Cara lama harus dipinggirkan. Zaman kompetisi harus dikurangi. Era kolaborasilah yang harus dikedepankan saat ini untuk Indonesia maju,” imbuhnya.
Usai menyampaikan pesan untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda, Bamsoet bersama artis dan YouTuber Irfan Hakim mengumumkan pemenang giveaway dari program sepeda “Kuning Bamsoet”. Pengumuman giveaway ini merupakan putaran yang kedua, setelah perdana pada pekan lalu, dengan membagikan sepeda “Kuning Bamsoet” dan handphone android kepada follower Instagram dan YouTube Bamsoet Channel. Giveaway diundi kepada 15 orang terpilih dari sekitar 2.000 yang memberikan komentar dalam Instagram dan YouTube Bamsoet Channel.
“Saat ini subscriber saya sudah hampir 60.000. Nanti kalau sudah mencapai 70.000 – 100.000 subscriber, giveaway berupa sepeda motor kuning. Jika nanti jumlahnya melewati 100.000 sampai 250.000, giveaway berupa mobil warna kuning,” janji Bamsoet.
Dia menuturkan melalui program giveaway sepeda “Kuning Bamsoet”, ia bisa lebih dekat dengan netizen Instagram atau selebgram dan YouTuber yang didominasi kalangan milenial. Dengan masuk ke milenial, Bamsoet mengaku mempunyai misi untuk menginternalisasikan sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bamsoet mengatakan momen Sumpah Pemuda harus menjadi pemicu untuk beradaptasi menuju era digitalisasi. Jika tidak mampu beradaptasi, maka akan ketinggalan dengan negara lain.
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Prudential Indonesia-Syariah Gelar NextGen Fest Guna Dorong Entrepreneur Muda
- Muda Berbudaya Festival, Usung Semangat Kebaruan Sumpah Pemuda & Perubahan Zaman
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran