Peringati Hari Sumpah Pemuda, TNI AL: Bersatu Padu Harga mati
jpnn.com, JAKARTA - Seluruh Prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada Jumat (28/10) di lapangan Apel Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.
Upacara ini dipimpin oleh Inspektur Upacara (Irup) Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAL Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda bertemakan "Bersatu Bangun Bangsa" ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan.
Menurut Laksda Sudihartawan, ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.
Dia menjelaskan tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang.
Peringatan ini merupakan upaya untuk menghadirkan sejarah masa lalu agar direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.
Selain itu, peringatan ini memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan.
Koorsahli KSAL itu saat membacakan amanat Menpora mengatakan meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa menjadi tekad semua pihak.
Seluruh Prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada Jumat (28/10).
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme
- Prajurit TNI AL Tangkap 3 Nelayan Pengguna Narkotika di Perairan Tanjung Sekodi