Peringati Harkitnas, Puan Gelorakan Revolusi Mental dari Kota Pengasingan Soekarno
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memilih bekas lokasi pengasingan kakeknya yang juga Proklamator RI, Ir Soekarno di Ende, Nusa Tenggara Timur untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada Rabu (20/5) ini. Bagi Puan, kunjungan ke Ende itu merupakan yang pertama kalinya meski salah salah satu kabupaten di Flores itu menjadi tempat pengasingan kakeknya saat masa penjajahan Belanda.
“Alhamdulillah ini pertama kali saya datang menginjak kota Ende. Dahulu sudah beberapa kali direncanakan tetapi selalu gagal dan baru kali akhirnya saya bisa sampai di Kota Ende," kata Puan sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemenko PMK.
Peringatan Harkitnas di Ende dipusatkan di Lapangan Pancasila. Dalam kesempatan itu, Puan berbicara tentang visi Soekarno yang jauh ke depan. Bahkan, kata putri kandung ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu, revolusi mental yang disuarakan Presiden Joko Widodo tak terlepas dari filosofi gagasan Soekarno.
Puan menjelaskan, esensi revolusi mental adalah mengubah pola pikir dan pandangan untuk gerakan kehidupan yang baru. Karenanya ia mengutip cita-cita Trisakti yang digagas Soekarno agar Indonesia berdaulat secara politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.
"Indonesia yang berdaulat mandiri harus berlandaskan semangat gotong royong. Oleh karena itu dengan jalan Trisakti, tiga norma dalam pembangunan infrastruktur, pembangunan pengawasan ketimpangan kelompok masyarakat bawah, pembangunan yang menjadi daya dukung lingkungan tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Selain itu Puan juga mengingatkan tentang tantangan ke depan yang semakin berat. Sebab, Bung Karno jauh-jauh sebelumnya sudah mengingatkan bahwa Bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan berat karena menghadapi sesama anak bangsa.
Puan lantas menyinggung tentang ketimpangan sosial, kesenjangan pendidikan dan ekonomi yang saat ini terjadi di tengah liberalisasi sebagai tantangan yang sudah diperkirakan Bung Karno. “Apa yang dikatakan beliau (Bung Karno, red) sesungguhnya baru kita rasakan saat ini," ucapnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memilih bekas lokasi pengasingan kakeknya yang juga Proklamator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI