Peringati HSN 2023 di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin: Jihad Santri Jayakan Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Para santri sarungan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Jawa Barat melaksanakan upacara dalam rangka Hari Santri Nasional di halaman pondok pesantren tersebut, Minggu (22/10/2023).
Upacara Hari Santri Nasional 2023 yang lebih dikenal dengan HSN itu diikuti ratusan santri. Mereka melaksanakan upacara itu dengan mengenakan pakaian ciri khas santri, yaitu sarung bagi santriwan dan berpakaian busana muslim bagi para santriwati.
Para santri pun terlihat mengenakan peci dan serban, sebagai ciri khas santri.
Para santri asal Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin Solokanjeruk yang didirikan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal ini pada umumnya mengenakan pakaian seragam dengan kemeja putih dan celana hitam.
Tampak para santri di lingkungan Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Jawa Barat berpawai menjelang upacara dalam rangka Hari Santri Nasional pada Minggu (22/10/2023). Foto: dok. Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin
Ada juga yang memakai sarung sebagai ciri khas santri yang berada di lingkungan pesantren.
Tokoh agama, ulama, kiai, jajaran Muspika Solokanjeruk maupun masyarakat umum juga turut hadir pada pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional 2023.
Para santri di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Jawa Barat melaksanakan upacara dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram