Peringati HUT Emas KNPI, Ryano Panjaitan: Saatnya Pemuda Berkontribusi Kepada Kemajuan Bangsa

Peringati HUT Emas KNPI, Ryano Panjaitan: Saatnya Pemuda Berkontribusi Kepada Kemajuan Bangsa
Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan bersama jajaran pengurus di acara perayaan HUT ke-50 KNPI yang dihadiri sejumlah tokoh nasional, anggota DPR, pengurus dan fungsionaris KNPI dari seluruh Indonesia, Minggu (23/7). Foto: Dokumentasi Humas DPP KNPI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Ryano Panjaitan menyampaikan di peringatan HUT ke-50 KNPI, saatnya pemuda kembali kepada titahnya berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Ryano Panjaitan dalam pidato yang berisi refleksi tentang sejarah pemuda Indonesia dan tantangan masa kini berkaitan dengan perayaan HUT Emas KNPI.

Dalam kesempatan itu, Ryano mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia saat ini.

Menurut Ryano, menjadi sebuah kebanggaan, Indonesia diakui sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi berbagai krisis global, termasuk pandemi dan krisis ekonomi.

Dia menilai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan terobosan-terobosan luar biasa yang berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Menurut data ekonomi terkini, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar lima persen pada tahun 2022, dengan tingkat inflasi yang terjaga di angka empat persen," sebutnya.

Ketum KNPI itu juga menyoroti potensi hilirisasi sektor migas, batu bara, dan nikel yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah dan lapangan kerja.

"PDB Indonesia mencapai UD 743 miliar atau setara dengan Rp 11.271 triliun, menciptakan 10,5 juta lapangan kerja, dan memberikan kontribusi melalui pajak, royalti, bea ekspor, dan PNBP," kata Ryano dalam pidatonya.

Ketum KNPI Ryano Panjaitan menyampaikan pidato berisi refleksi tentang sejarah pemuda Indonesia dan tantangan masa kini berkaitan dengan perayaan HUT Emas KNPI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News