Peringati HUT Ke-5 KRPI, Rumah Rieke Dibanjiri Karangan Bunga dari Sejumlah Tokoh
Dalam HUT Ke-5 KRPI, Rieke juga menyampaikan sikap tegas terkait RUU Kesehatan.
Menurut Rieke, Sistem Jaminan Sosial Nasional tidak boleh diubah dalam RUU Kesehatan.
“Ini amanat konstitusi. Dana BPJS adalah dana amanah. Tidak sama dengan asuransi komersial. Jangan sampai sistem kesehatan rakyat diliberalisasi,” tegas Rieke.
Lebih jauh Rieke menyampaikan di tahun politik, KRPI merekomendasikan kepada MPR, DPR, KPU, dan Bawaslu agar ada rumusan tentang kesamaan Visi Capres dan Cawapres.
"Visi Capres nanti harus sama dan telah diamaantkan pada pembukaan UUD yakni mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Strategi teknokrasinya boleh berbeda misal, bagaimana cara melindungi dan mensejahterakan pekerja dan rakyat Indonesia,” ujar Rieke.
Acara syukuran ke-5 KRPI melibatkan seluruh anggota konfederasi KRPI dan turut dihadiri oleh Direktur BPJS Kesehatan Prof. Ali Ghufron Mukti serta Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Prof. Karjono.
KRPI terdiri dari dari Federasi Pekerja Pos dan Logistik Indonesia (FPPLI), OPSI (Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) FSBI (Federasi Serikat Buruh Indonesia), FPPI (Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia), KNASN (Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara), FPSI (Federasi Pekerja Seni Indonesia), Jaringan Nelayan Nasional dan Pekerja Migran Indonesia.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Peringatan HUT Ke-5 Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia (KRPI) dibanjiri puluhan karangan bunga dari sejumlah tokoh.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko
- Menteri P2MI Dorong Peningkatan Skill PMI untuk Tekan Eksploitasi