Peringati HUT RI, KJRI Sydney Beri Kado Spesial untuk WNI

jpnn.com - KJRI Sydney memperingati HUT ke-77 RI dengan mengadakan layanan EAZY Passport (EP) sebanyak lima kali guna meningkatkan pelayanan sebanyak 1.225 permohonan di luar layanan harian.
Menurut Konsul Jenderal RI di Sydney Verdi Kurnia Buana, pelayanan WNI tersebut dilaksanakan seiring dengan relaksasi kebijakan Pemerintah Australia terkait dengan pembatasan sosial dan kembali dibukanya perbatasan antarnegara sehingga permintaan pelayanan kekonsuleran membludak.
“KJRI Sydney telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi meningkatnya permintaan pelayanan kekonsuleran khususnya terkait pelayanan pengurusan paspor. Berbagai upaya yang dilakukan antara lain memaksimalkan SDM untuk pelayanan paspor dan meningkatkan kuota layanan paspor,” kata Verdi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Meski berbagai upaya dilakukan, tetapi sampai Agustus 2022 sudah terdaftar sekitar 3.150 pemohon yang memesan antrean permohonan paspor yang terjadwal hingga Desember 2022.
Atase Imigrasi KJRI Sydney Abdul Majid mengatakan bahwa tingginya permintaan pelayanan paspor menjadikan kegiatan pelayanan paspor kepada WNI di wilayah akreditasi menjadi prioritas.
“Kuota layanan paspor di KJRI Sydney yang semula 17 per hari pada Juni 2022, telah ditingkatkan menjadi sejumlah 40 per hari pada Agustus 2022,” kata dia.
KJRI Sydney mentargetkan pelaksanaan sebanyak lima kali kegiatan yang masing-masing dapat melayani 245 permohonan, tetapi untuk 20 Agustus 2022 sudah tercatat 247 pemohon.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengurai antrean tersebut dengan mengagas EP pada hari libur. Dengan layanan tambahan di hari libur, diharapkan KJRI dapat melayani 1.225 pemohon sehingga pada akhirnya dapat mengurai panjangnya waktu antrian permohonan paspor di KJRI Sydney.
Atase Imigrasi KJRI Sydney Abdul Majid mengatakan bahwa tingginya permintaan pelayanan paspor menjadikan kegiatan pelayanan paspor kepada WNI di wilayah akredit
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan