Peringati Korban 40 Ribu di Makassar
Senin, 12 Desember 2011 – 05:04 WIB

Peringati Korban 40 Ribu di Makassar
Sebelumnya, Letnan Kolonel Purn. M A Syamsuddin, Wakil Ketua II Mada LVRI Sulsel tampil membacakan sejarah singkat peristiwa korban 40 ribu jiwa Sulsel 11 Desember 1946 yang ditulis oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Legiun Veteran RI Prov Sulselbar, Brigjen TNI Purn Andi Oddang.
Semua orang larut dalam suasana hening saat pembacaan sejarah singkat itu. Meski dengan suara yang serak karena faktor usia, namun semangat perjuangan Syamsuddin masih terdengar dari pembacaannya.
"Aksi-aksi pembunuhan tersebut diakui oleh Westerling sendiri sebagaimana dikatakan, saya harus membunuh, agar mereka tidak kembali lagi ke Desa untuk mengacau," begitu penggalan sejaran yang dibacakan Syamsuddin.
Sementara itu, Bendera yang dinaikkan oleh tiga orang Paskibra dinaikkan secara ful hingga lagu selesai dinyanyikan. Setelah itu baru diturunkan dan diikat dengan kondisi setelah tiang. Ini dilakukan sebagai ungkapan turut berduka atas gugurnya pahlawan pada peristiwa korban 40 ribu jiwa itu.
MAKASSAR - Korban 40 ribu jiwa merupakan simbol kepahlawanan Sulawesi Selatan. Simbol ini melambangkan bahwa Sulsel mengambil bagian penting dalam
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku