Peringati Maulid Nabi, Anies-Sandi Keluarkan Videoklip Rindu Rasul
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno melantunkan lagu Rindu Rasul karya Taufik Ismail. Ada videoklip yang menyertai lantunan suara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI dari koalisi Gerindra dan PKS itu.
Videoklip itu sudah beredar secara viral. Video berdurasi 3 menit 29 detik itu bisa dilihat di YouTube, tapi ada juga yang beredar melalui pesan WhatsApp.
Anies menuturkan, videoklip lagu itu memang untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal atau bertepatan dengan hari ini (12/12). Anies menyebut Nabi Muhammad merupakan figur luar biasa.
"Kelahirannya tak hanya menandai hadirnya manusia luar biasa di kaumnya dan di zamannya, tapi ia luar biasa lintas kaum dan lintas zaman," ujar Anies sebagaimana dikutip JawaPos.com.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) itu menambahkan, Nabi Muhammad terus menjadi sosok yang dicintai umat Islam di seluruh dunia. Sosok agung itu juga dikenal dengan empat sifatnya yang mulia.
"Keteladanan tanpa akhir, sebab Nabi (Muhammad, red) memiliki empat sifat yang mulia. Sidik (jujur, red), tabligh (kemampuan berkomunikasi, amanah (bisa dipercaya, red), dan fathonah (cerdas, red),” katanya.
Lebih jauh mantan ketua Komite Etik KPK ini mengaku kerap menahan air mata saat proses rekamanan videoklip Rindu Rasul. Anies sempat membayangkan kehidupan Muhammad sejak lahir.
JAKARTA - Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno melantunkan lagu Rindu Rasul karya
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Soal Penurunan Paket Bergambar Paslon, Ronny PDIP Minta Bawaslu Bergerak
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Survei Trust Indonesia: MK-BISA Potensial Memenangi Pilgub Maluku Utara
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan