Peringati May Day, Buruh Kuasai Ibukota
SBY: Bagilah Keuntungan Kepada Karyawan
Minggu, 02 Mei 2010 – 02:26 WIB
JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh atau dikenal dengan May Day di Ibukota Jakarta berlangsung dengan meriah. Ribuan massa buruh merayakan hari buruh dengan berdemonstrasi di sejumlah titik-titik vital pemerintah di Ibukota. Namun, yang menjadi perhatian pihak keamanan adalah di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan di depan Istana Negara. Sejak pagi para aktivis buruh telah mengalir mengalir ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia, sebelum secara bergelombang berarak menuju Istana Merdeka. Banyak dari mereka datang dari berbagai sentra industri di sekitar Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi. Sejumlah ruas jalan arteri di ibukota seperti jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin sempat ditutup. Kemacetan pun tak terhindarkan. Ratusan polisi di siagakan di beberapa titik diantara Bundaran HI hingga Istana Merdeka. Di depan Istana sendiri, kawat berduri digelar dan barisan polisi disiagakan untuk mencegah massa mendekat ke kompleks Istana.
Dalam aksi peringatan May Day kemarin para buruh dan berbagai ormas serta LSM menuntut reformasi sistem jaminan sosial dan perubahan sistem outsourcing. Dalam orasinya mereka meminta pemerintah merealisasikan berbagai regulasi yang dibutuhkan untuk menjalankan Undang-undang nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
Baca Juga:
"Selama ini hak-hak kami sering terabaikan, karena itu kami menuntut agar pemerintah memberikan jaminan kesehatan seumur hidup kepada buruh," teriak Syarif, wakil buruh yang berorasi di depan Istana Negara. "Kami menuntut pembentukan wali amanat untuk mengubah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," sambungnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Peringatan Hari Buruh atau dikenal dengan May Day di Ibukota Jakarta berlangsung dengan meriah. Ribuan massa buruh merayakan hari buruh
BERITA TERKAIT
- Pengacara Firli Bahuri Tuding Polisi Kurang Bukti Penyidikan
- PAM JAYA Menggratiskan Biaya Pemasangan Sambungan Bagi Pelanggan Baru
- 5 Korporasi Jadi Tersangka Kasus Timah, Pengamat UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan
- Saksikan Layanan PBG di Kota Tangerang Selesai 4 Jam, Mendagri Langsung Acungkan Jempolnya
- Honorer Habis pada 2025, Semua jadi PPPK, Pak Budi Bilang 100%
- Mendagri Jadikan Kota Tangerang Sampel Monitoring Inflasi Nasional