Peringati Nuzulul Quran, Door Prize Umroh
jpnn.com - JAKARTA--Keluarga menjadi sorotan terpenting agar Indonesia bertahan dari krisis paling buruk sekalipun. Lebih khusus, peran ayah menjadi amat penting.
Saat ini banyak ayah yang tidak lagi berperan dalam keluarga, semua diberikan kepada istri, padahal perannya tak kalah penting,” kata Ustadz Bachtiar Nasir (UBN), Pimpinan Ar Rahman Qur’anic Learning Islamic Center (AQL) di Jakarta, Rabu (1/7).
Untuk itu, dalam peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Istiqlal, AQL menggelar Syiar Nuzulul Qur’an pada 3 Juli 2015, mulai pukul 19.00 WIB sampai selesai. Syiar itu secara garis besar akan mengupas tema “Masuk Surga Sekeluarga”.
Tema ini terinspirasi pada kenyataan bahwa keluarga merupakan satuan terkecil dari sebuah bangsa. Kokohnya keluarga adalah kokohnya lembaga suatu bangsa, runtuhnya keluarga berujung pada keruntuhan lembaga bangsa.
“Salah satu yang paling fundamental untuk dikokohkan adalah visi utama berumah tangga yakni melindungi diri dan keluarga dari siksa api neraka,” tambah UBN.
Menurut UBN, untuk mewujudkan visi tersebut, peran orang tua sangatlah menentukan. Khususnya peran seorang ayah yang selama ini sebagai penyeimbang hubungan anak dengan orang tua, baik ayah ataupun ibu.
Tak terbantahkan, kata UBN dengan kondisi sosial saat ini membuat ayah semakin banyak berpikir dan fokus untuk memenuhi dari sisi keuangan keluarga. Kondisi ini yang bisa membuat hubungan tidak seimbang antara anak dengan orang tua.
JAKARTA--Keluarga menjadi sorotan terpenting agar Indonesia bertahan dari krisis paling buruk sekalipun. Lebih khusus, peran ayah menjadi amat penting.
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha