Peringati Nuzululquran, Gubernur Lemhannas: Jadikan Kekayaan Alam untuk Kesejahteraan Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily memimpin acara peringatan Nuzululquran yang digelar di Masjid Sudirman Lemhannas RI pada Kamis (19/3).
Acara itu dirangkai dengan pemberian tali asih kepada 110 orang dari kalangan duafa di bawah naungan Yayasan Al-Kamilah, Serua Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus refleksi nilai-nilai ketuhanan dalam bulan suci Ramadan.
Ace menyampaikan rasa terima kasih kepada pengurus senat serta seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 yang telah menginisiasi kegiatan santunan tersebut.
"Momen ini kita jadikan bagian dari pelayanan kita untuk terus memaknai Ramadan, bulan yang sangat mulia bagi umat Islam. Kewajiban kita adalah memperingati Nuzululquran untuk mempelajari dan mengambil banyak inspirasi dari Al-Quran sebagai pedoman hidup," ujar Ace.
Ace juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari kisah-kisah dalam Al-Quran tentang kaum yang dibinasakan Allah SWT akibat kesombongan dan kerusakan di muka bumi.
Dia memberikan contoh kaum ‘Aad, Tsamud, dan Firaun yang memiliki peradaban maju namun lupa pada Tuhannya sehingga mendapat azab.
"Kita harus menjaga etika kebangsaan dan memerhatikan aspek ketahanan bangsa agar tidak mengalami nasib serupa," tegasnya.
Di sisi lain, Ace juga mengingatkan tentang pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, seperti nikel, sawit, dan kekayaan maritim.
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily melakukan peringatan Nuzululquran dengan pemberian tali asih kepada duafa.
- Puasa Sehat dengan Olahraga, Rahasia Fit selama Ramadan
- Dicky Difie Memaknai Ramadan Sebagai Bulan Spesial, Ini Alasannya
- Berbagi Kebaikan Ramadan, Bank Mandiri Santuni 57.600 Santunan Anak Yatim dan Lansia
- Program Ramadan Bank DKI Beri Bantuan Rp 1,7 M untuk Anak Yatim hingga Umrah
- IWIP Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat melalui Safari Ramadan
- Sebut Ramadan Tahun Ini Berat, Vicky Prasetyo: Karena Tanpa Pendamping