Peringati Proklamasi, Gerindra Tegaskan Komitmen Antikorupsi

jpnn.com - JAKARTA - Partai Gerindra untuk pertama kalinya menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68. Gerindra menggelar peringatan detik-detik Proklamasi, di kantor DPP Gerindra di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8).

Bertindak sebagai instruktur upacara pada peringatan detik-detik Proklamasi itu adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Upacara yang dimulai pukul 09.45 itu juga dihadiri unsur jajaran dewan pembina, dewan penasihat dan pengurus DPP Gerindra.

Selesai upacara, Gerindra langsung menggelar silaturahmi sekaligus halal bi halal. Prabowo dalam pidato sambutannya pada acara halal bi halal itu mengajak seluruh kader Gerindra untuk terus memupuk nasionalisme. "Kalau kita tidak bangga dengan sejarah kita, siapa lagi yang akan bangga? Kalau kita tidak menghormati bendera kita sendiri, siapa yang akan menghormati?" ucapnya.

Prabowo menambahkan, perayaan kemerdekaan RI kali ini juga disertai ironi, khususnya tentang persoalan korupsi. Pasalnya, masih saja ada pejabat tega korupsi di tengah kemiskinan yang mendera rakyat.

"Kita bangun tiap hari, kita melihat di tivi, koran, hari demi hari pejabat satu per satu ditangkap KPK di saat masih banyak kemiskinan. Masih banyak orang pintar yang mencuri uang dari rakyat dan semua elit tenang-tenang saja, seolah-olah biasa," ujar Prabowo.

Karenanya mantan Danjen Kopassus itu mengingatkan seluruh kadernya tentang cita-cita pembentukan Partai Gerindra. Ia juga wanti-wanti kepada kader Gerindra agar menjauhi praktik korupsi.

"Karena kita ingn memperbaiki negara ini, Partai Gerindra tidak muluk-muluk. Kita ingin yang wajar, negara aman, warganya hidup layak. Tidak usah mewah,  kita ingin ibu-ibu senyum melihat anaknya pergi sekolah, kita ingin masyarakat merasa aman," tegasnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon secara terpisah mengatakan, HUT Kemerdekaan RI kali ini merupakan momentum penting untuk membangkitkan semangat seluruh kader partainya dalam menghargai jerih payah dan pengorbaban para pahlawan. "Tentunya dengan terus berusaha membangun negeri ini," ucapnya.(jpnn)