Peringati Sumpah Pemuda dengan Wayangan, PDIP Ingin Kelestarian Budaya Terjaga
jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar wayang kulit dengan lakon Aji Norontoko di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (28/10). Acara wayangan itu dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda.
PDIP menggelar acara itu sebagai bukti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu ingin melestarikan budaya Indonesia.
Bertindak sebagai dalang dalam lakon tersebut, yakni Ki Warseno Slenk dan Ki Bambang Wiji Nugroho. Hadir di lokasi, yakni anggota Fraksi PDIP Sudjad dan Ketua DPP PDIP Nusyirwan Sudjono. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir secara daring.
Nusyirwan mengatakan bahwa pertunjukkan budaya ini merupakan wujud komitmen partainya dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia.
"Atas seizin Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, pada hari ini PDI Perjuangan sebagai bukti bahwa kami masih tetap menjaga, melanjutkan, mengawal sejarah negeri, sejarah bangsa. Tentu 28 Oktober, Sumpah Pemuda tidak pernah kami lewatkan," kata Nusyirwan Sudjono.
Nusyirwan juga mengatakan seluruh pelaku seni seperti Ki Warseno Slenk dan Ki Bambang Wiji Nugroho tidak perlu khawatir.
Sebab, perkembangan zaman dan teknologi yang begitu pesat tidak akan membuat PDIP melupakan budaya.
"Tidak usah khawatir apa pun zaman demikian berubah maju, tetapi PDI Perjuangan tetap mengawal budaya. Jadi, kemajuan teknologi, perkembangan zaman demikian cepat, tetapi wayang tetap ditampilkan oleh PDI Perjuangan," ungkapnya.
PDIP menggelar acara wayangan sebagai bukti partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu ingin melestarikan budaya Indonesia.
- KPK Periksa Yasonna, Chico PDIP: Kami Lawan yang Ingin Mengawut-awut!
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Bane Raja Manalu Sebut Kenaikan PPN 12 Persen akan Memukul Sektor Pariwisata
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai