Peringati Sumpah Pemuda, MPR Tekankan Menjaga Bonus Demografi Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Komitmen menjaga bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 mengemuka dalam Dialog Empat Pilar MPR dengan tema Memaknai Sumpah Pemuda di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10) sore.
Anggota Fraksi Partai Demokrat MPR RI, Herman Khaeron yang menjadi salah satu pembicara di acara tersebut menegaskan bahwa anak muda ialah kekuatan bangsa.
"Tentu anak muda ini simbol kreativitas, kekuatan negara. Jadi anak muda harus bisa melahirkan gagasan baik bagi negara," katanya.
Sementara itu, Anggota DPD RI Angelius menjelaskan bahwa masalah saat ini ialah tentang fundamentalisme.
"Janganlah bicarakan lagi soal fundamentalisme agama. Itu sudah selesai, harusnya bicara apa yang bisa dimaksimalkan dengan bonus demografi ini. Jangan anak muda produktif ini nanti malah jadi bencana," ungkapnya.
Menurut dia, dari data yang didapatkan, kondisi saat ini pengangguran memang turun.
"Tetapi pengangguran terdidik malah naik. Ini tantangan anak muda. Dan ini tanggung jawab negara untuk bisa disiapkan solusinya," tegas Angelis.
Karena itu, dia berharap ke depan, dengan semangat sumpah pemuda bisa menjaga bonus demografi ini sehingga menjadi keuntungan bagi Indonesia.(dkk/jpnn)
Komitmen menjaga bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 mengemuka dalam Dialog Empat Pilar MPR dengan tema Memaknai Sumpah Pemuda di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10) sore.
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas
- Megawati Absen ke Acara Pelantikan Presiden, Basarah: Bukan Berarti Menolak Prabowo
- Kurang Fit dan Flu, Megawati tak Bisa Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
- Pimpinan MPR RI Datangi Jokowi ke Istana, Ini yang Dibahas