Peringati World Tourism Day 2016, Akpar Medan Bersih-bersih Destinasi Wisata

”Sehingga total peserta yang mengikuti aksi bersih tersebut mencapai hampir 1.100 orang. Akpar Medan meggelar aksi tersebut bertujuan untuk memupuk cinta dan peduli terhadap pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera Utara yang semakin maju dan menjadi core bisnis ekonomi pariwisata Indonesia,” ujar pria yang pernah mengenyam S2 di Belgia itu.
Bukan itu saja, masih kata Ahman, selain itu kegiatan tersebut juga bisa mempererat kekompakan antarpara akademisi dan mahasiswa pariwisata di kota Medan.
Aksi ini juga digelar dengan harapan agar mampu menginspirasi stakeholders pariwisata untuk bekerja nyata mendukung pariwisata yang menjadi sektor prioritas.
Apalagi, destinasi prioritas, Danau Toba menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia.
”Ini namanya berbuat sesuatu dan berkarya serta berbuat nyata untuk kemajuan pariwisata Kota Medan, Sumut dan Indonesia. Kita harus terus tanamkan hal ini kepada kader-kader pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Seperti diketahui, kunjungan wisatawan ke Sumatera Utara sudah semakin membaik.
Peningkatan kunjungan ini harus tetap dijaga dengan melakukan perbaikan di berbagai sektor termasuk infrastruktur, peningkatan kualitas produk sumber daya manusia.
Gubernur Sumut Erry Nuradi menyebut apa yang dilakukan Akpar Medan itu cerminan pelaku Pariwisata Indonesia yang harus dijaga.
Ada banyak cara untuk mengekspresikan komitmen di World Tourism Day (WTD) 27 September 2016. Seperti yang dilakukan Akpar Medan
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!
- Kota Lama Jadi Primadona, Libur Lebaran 2025 Dongkrak Wisata Semarang
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- Kehadiran Dermaga PIK Mengangkat Potensi Pertumbuhan Wisata Bahari Jakarta