Peringatkan Pejabat Negara Curi Start Kampanye, Lolly: Itu Tidak Etis
Kamis, 21 Juli 2022 – 10:00 WIB

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty. ANTARA/Boyke Ledy Watra
Perempuan berhijab itu mengatakan para peserta pemilu hanya dapat berkampanye selama rentang waktu 75 hari sesuai dengan jadwal dan tahapan kampanye tersebut.
Meskipun belum ada calon yang ditetapkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, katanya, tindakan meminta masyarakat memilih seseorang saat menjalankan tugas negara tidak patut dan tidak etis.
"Pejabat negara dilarang menyalahgunakan wewenang dan menggunakan fasilitas jabatannya untuk kepentingan partisan," ucap Lolly.
Untuk itu dia mengimbau tokoh masyarakat, pejabat negara, politikus, dan seluruh masyarakat memberi contoh kepatuhan pada peraturan dan menjaga kondisi tetap tetap aman dan nyaman bagi semua orang. (antara/jpnn)
Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty memperingatkan pejabat negara dan politisi yang curi start kampanye Pemilu 2024. Kalimatnya keras sekali.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Menjelang PSU, Calon Bupati Parimo Nizar Rahmatu Dilaporkan ke Bawaslu
- Paslon dari Barito Utara Ini Disorot, KPU dan Bawaslu Diminta Bergerak
- Kasus Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada Barito Utara, 9 Orang Ditangkap
- Bawaslu Banggai Dalami Dugaan Pelanggaran Pemilu di Lokasi PSU
- Ketua Bawaslu Bandung Barat Mengaku Sudah Dua Kali Konsumsi Narkoba
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?