Peringatkan Tak Ada Bullying di Sekolah Kehutanan, Menhut: Saya Tak Segan Pecat Pelaku

jpnn.com, RIAU - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru, Riau.
Menhut Raja Antoni menegaskan tidak menoleransi dengan aksi bullying di lingkungan sekolah.
Dalam peninjauan, Menhut Raja Antoni di dampingi oleh Inspektur Jenderal Kemenhut Djoko Poerwanto, Direktur Jenderal Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kemenhut Indra Exploitasia beserta jajaran.
Menhut Raja Antoni meminta para siswa dan siswi serius belajar dengan mengasah kemampuan akademik dan sosial.
"Kalian adalah orang yang spesial, kalian orang yang terpilih untuk menjadi siswa di SMK ini. Karena ini adalah amanah dari negara maka kalian harus belajar dengan giat, manfaatkan waktu untuk belajar menimba ilmu, mengasah kemampuan akademik dan juga kemampuan sosial," ujar Menhut Raja Antoni, (24/4).
Menhut Raja Antoni mengatakan tidak menoleransi kejadian bullying di lingkungan sekolah. Dia menyebut bila menemukan adanya bullying di sekolah kehutanan, maka dia tak segan untuk melakukan pemecatan.
"Saya zero tolerance, terhadap aksi bullying dalam bentuk apapun, saya tidak segan-segan memerintahkan untuk memecat orang yang membully tersebut," ujarnya.
Tidak hanya itu, Raja Antoni memastikan tak segan untuk menutup sekolah yang di dalamnya terdapat aksi bullying.
Menhut Raja Juli Antoni memastikan tak segan untuk menutup sekolah kehutanan yang di dalamnya terdapat aksi bullying.
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo
- Ke Riau, Menhut Raja Antoni Disambut Proses Adat Tepuk Tepung Tawar
- Lepas 6 Orang Utan di Kaltim, Menhut: Mudah-mudahan Mereka Bahagia
- Kunker ke Kalteng, Menhut Ungkap Pesan Prabowo Terkait Revitalisasi Usaha Kehutanan
- Kunjungi Kalteng, Menhut: Gambut Sebangau Penting Bagi Iklim Global
- Bertemu Mendes, Menhut Bicara Transformasi KUPS Demi Dukung Program Prabowo