Peringkat FIFA Naik, Timnas Indonesia Belum Tangguh
"Dan kalau bisa jadikan olahraga sebagai profesi seperti yang dilakukan di negara lain, bukan sekedar pekerjaan sampingan. Tentu saja dengan honorarium yang sesuai. Jadi, kenaikan peringkat itu jangan dijadikan jaminan Indonesia akan lebih baik nantinya,” kata politisi Senayan ini.
Kendati berada di bawah lima negara lain di Asia, politisi Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto menyarankan tak perlu berkecil hati.
Sebab, kata dia, setahun terakhir ini Timnas U-23 berhasil merebut medali perak SEA Games di Myanmar dan Timnas U-19 berhasil lolos dari penyisihan grup dengan menyingkirkan Korea Selatan dan maju ke Piala Asia 2015 nanti.
Dikatakan Anton, Indonesia dengan Timnas Senior-nya memang gagal total dalam kualifikasi Piala Asia 2015 karena kalah bersaing dengan Arab Saudi, China, dan Irak.
“Inilah yang membuat peringkat Indonesia di FIFA anjlok. Sebabnya adalah kurangnya uji coba internasional. Dengan melakukan banyak uji coba internasional, minimal bisa memperkaya pengalaman timnas kita dan bukan tidak mungkin akan naik peringkat lebih tinggi,” kata Anton. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat Yusyus Kuswandhana menyambut baik Indonesia yang naik peringkat FIFA. Namun, lanjut dia, hal itu belum berarti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PSS Vs Persebaya 3-1, Cek Klasemen Liga 1 di Sini
- Liga 1: Persib Gagal Raih 3 Poin di Kandang PSBS, Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit
- PSS Sleman Vs Persebaya 3-0 di Babak Pertama, Persib Belum Terkalahkan
- Live Streaming PSS Sleman Vs Persebaya: Misterius
- Van Dijk: Patrick Kluivert Pelatih Tenang, Harapan Baru Sepak Bola Indonesia
- Resmi, Herry IP Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia