Peringkat Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Meningkat, Ini Harapan Lestari Moerdijat

Peringkat Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Meningkat, Ini Harapan Lestari Moerdijat
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menaruh sejumlah harapan terkait peningkatan peringkat indeks kinerja pariwisata atau TTDI Indonesia pada tahun ini. Foto:Dokumentasi MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Peringkat Indonesia dalam Indeks Kinerja Pariwisata atau Travel Tourism Development Index (TTDI) meningkat dan menjadi tertinggi kedua di Asia Tenggara pada tahun ini.

Terkait hal itu, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat berharap peningkatan TTDI Indonesia harus mampu mendorong proses pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di tanah air.

"Peningkatan penilaian sektor pariwisata nasional ini harus menjadi modal kita untuk merealisasikan percepatan pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/6).

World Economic Forum (WEF) merilis TTDI pada Mei lalu, dan menempatkan Indonesia pada peringkat 22 dari 119 negara.

Posisi tersebut naik 10 peringkat jika dibandingkan dengan TTDI Indonesia pada 2021.

Indonesia dinilai unggul dalam sejumlah hal, yaitu prioritas perjalanan pariwisata, keberlanjutan permintaan, sumber daya alam, dampak sosial dan ekonomi, serta sumber daya budaya.

Menurut Lestari, sejumlah peluang yang terbuka akibat akibat kenaikan peringkat TTDI itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengakselerasi program pengembangan sejumlah kawasan wisata di Indonesia.

"Proses tersebut sangat diharapkan dilandasi dengan perencanaan yang matang dan menyeluruh sehingga pengembangan sejumlah kawasan wisata dapat berdampak positif terhadap faktor sosial, ekonomi serta lingkungan, masyarakat di sekitarnya," ujar Rerie yang akrab disapa.

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menaruh sejumlah harapan terkait peningkatan peringkat indeks kinerja pariwisata atau TTDI Indonesia pada tahun ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News