Peringkat Inggris Bisa Merosot

Peringkat Inggris Bisa Merosot
Roy Hodgson (kiri) bersama skuatnya usai melakoni laga melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2014. Getty images

jpnn.com - ZURICH - Pretasi buruk yang diraih timnas Inggris di Piala Dunia Brasil 2014 sangat mungkin bakal mempengaruhi peringkat FIFA mereka. The Three Lions, julukan timnas Inggris gagal melewati babak penyisihan grup. Itu adalah capaian terburuk Inggris di empat edisi terakhir Piala Dunia yang mereka ikuti.

Hanya mengemas satu poin dari tiga pertandingan yang dijalani bukanlah hasil yang bagus bagi Inggris. Apalagi jika melihat kompetisi Inggris yang yang menjadi salah satu liga yang paling kompetitif sejagad raya. 

Dengan bermodal mayoritas pemain dari liga primer Inggris, pelatih Roy Hodgson ternyata tidak mampu mengemas skuat yang ada menjadi hebat di Piala Dunia. 

Dengan hasil tersebut, peringkat Inggris terancam anjlok. Hasil otak-atik Daily Mirror, andaikata Kosta Rika mampu menang dari Belanda, atau minimal menahan de Orange - julukan Belanda hingga babak tambahan waktu sudah cukup menurunkan peringkat Inggris sampai ke posisi 20.

Peringkat terendah yang pernahi diduduki Inggris adalah 24 di masa kepelatihan Venable awal 1990-an. Peringkat itu kemudian melonjak setelah mencapai babak semifinal Piala Eropa 1996 yang berlangsung di Inggris.

Setelah itu, Inggris tidak pernah keluar dari 20 besar peringkat timnas menurut FIFA. Peringkat tertinggi yang pernah mereka raih adalah posisi ke-4 Maret 2013 lalu.

Peringkat FIFA akan berpengaruh pada posisi Inggris saat drawing Euro 2016 mendatang. Jika terperosok begitu dalam, mereka harus rela masuk plot tim nonunggulan yang berisiko bertemu tim kuat di babak-babak awal.

Inggris datang ke Brasil dengan modal peringkat 10. Faktanya, mereka tidak menunjukkan permainan seapik saat menjalani laga kualifikasi zona Eropa.

ZURICH - Pretasi buruk yang diraih timnas Inggris di Piala Dunia Brasil 2014 sangat mungkin bakal mempengaruhi peringkat FIFA mereka. The Three Lions,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News