Peringkat Kemudahan Berbisnis di Indonesia Masih Jeblok
Senin, 07 November 2011 – 16:52 WIB
"Investor biasanya lari bila di wilayah yang akan ditanamkan investasinya mendapat perlakuan buruk. Seperti perizinannya yang panjang, penarikan uang diluar ketentuan, dan lain-lain. Dengan UU Layanan Publik, hal yang begituan telah dilarang. Hanya implementasinya belum maksimal. Karena itu kepala daerah harus ikut membantu dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan berinvestasi," bebernya.
Baca Juga:
Meski sedikit gembira dengan kenaikan peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis, namun Azwar mengaku sedikit kecewa dengan hasil pemberantasan korupsi yang masih jauh dari harapan. "Hasilnya belum memuaskan. IPK negara tetangga seperti Singapura 9,3, Korea Selatan 5,4 dan Malaysia 4,4 pada 2009, sedangkan Indonesia masih di angka 2," ujarnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Indonesia masih dicap sebagai negara yang birokrasinya terlalu panjang dan ribet oleh investor. Hal ini dilihat dari tingkat kemudahan berbisnis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis