Peringkat Kemudahan Berbisnis Naik, Investor Makin Bergairah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan peringkat kemudahan berbisnis tersebut memberikan dampak positif bagi iklim investasi di tanah air.
Dia meyakini kenaikan peringkat tersebut akan mendorong para investor untuk menanamkan modalnya.
Selain itu, peringkat manufaktur Indonesia, terutama untuk nilai tambah, berada di peringkat kesembilan di dunia.
Capaian tersebut sejajar dengan Brasil dan Inggris, bahkan lebih tinggi daripada Rusia, Australia, dan negara ASEAN lainnya.
’’Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang kontribusi industri manufakturnya cukup signifikan terhadap PDB,” ujarnya, Kamis (2/11).
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla optimistis prospek ekonomi Indonesia akan semakin bagus hingga akhir tahun dan pada 2018.
Pemicunya, faktor ekonomi global yang cenderung membaik ditandai dengan kembalinya harga komoditas seperti batu bara dan minyak sawit seperti 3–4 tahun lalu.
Dia juga melihat penilaian Bank Dunia terhadap kemudahan berinvestasi di Indonesia yang semakin bagus.
Airlangga Hartarto mengatakan, kenaikan peringkat kemudahan berbisnis tersebut memberikan dampak positif bagi iklim investasi di tanah air.
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Luhut dan Airlangga Bentuk Tim Khusus untuk Sikat Penghambat Investasi
- Airlangga Dorong Penguatan Investasi Prancis di RI Melalui Percepatan I-EU CEPA & Aksesi OECD
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja