Perintah Jenderal Andika, Cek Rekening Prajurit Penerima Insentif

jpnn.com, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan Kepala Pusat Keuangan TNI Marsda TNI Danang Hadiwibowo untuk memeriksa kembali rekening yang didaftarkan para prajurit penerima insentif.
Jenderal Andika memerintahkan Marsda Danang bahwa yang didaftarkan oleh para prajurit penerima insentif itu ialah rekening gaji.
Pemeriksaan dilakukan demi memastikan insentif diterima langsung oleh para prajurit yang bertugas membantu pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan vaksinasi Covid-19.
Dia pun memberikan waktu beberapa hari kepada Marsda Danang untuk menjalankan perintah tersebut.
“Kepala Pusat Keuangan, saya beri waktu beberapa hari untuk melakukan verifikasi, untuk memastikan bahwa rekening yang dilaporkan adalah rekening gaji,” katanya.
Dia menyampaikan itu saat rapat virtual bersama petinggi Mabes TNI dan para Panglima Komando Daerah Militer, sebagaimana disiarkan lewat kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Jumat (14/1) di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Jenderal Andika juga meminta para prajurit yang bertugas membantu pelaksanaan PPKM dan vaksinasi Covid-19 bekerja dengan sungguh-sungguh.
“Pastikan perhatian pemerintah, dukungan pemerintah terhadap kita semua saat ini benar-benar kita lakukan dengan sepenuh hati dan tanggung jawab,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu. “Terima kasih semua, selamat bertugas. Laporkan kalau ada yang menonjol,” kata Jenderal Andika kepada jajarannya.
Jenderal Andika memerintahkan Kepala Pusat Keuangan TNI Marsda TNI Danang Hadiwibowo untuk memeriksa kembali rekening yang didaftarkan para prajurit penerima insentif.
- Prajurit Aktif Gugat UU TNI ke MK, Imparsial: Upaya Menerobos Demokrasi
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Mayor Hery Ismoyo & Wahyu Millian Resmi Jadi Komandan Batalyon Kopassus
- Krisis Bius
- Panglima TNI Jenderal Agus dan KSAD Jenderal Maruli Terima Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda