Perintah Jenderal TNI Andika Perkasa Dilaksanakan, Korban Bencana di Manado Mendapat Pengobatan
jpnn.com, MANADO - Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang menjalankan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kodam XIII/Merdeka memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kesehatan Kodam XIII/Merdeka Kolonel Ckm dr. Ponco Darmono menyatakan bahwa bantuan tersebut atas perintah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
"Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka (Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang) melaksanakan kegiatan sosial, seperti pengasapan, mendirikan dapur lapangan, serta posko kesehatan untuk pengobatan gratis untuk seluruh korban bencana," katanya dalam keterangan pers, Rabu (17/2).
Menurutnya, tim medis Kodam XIII/Merdeka juga melakukan pemeriksaan kepada balita bernama Aron yang menderita hidrosefalus.
"Saat ini telah dilakukan pengobatan dan diberikan makanan tambahan, kemudian akan dilakukan edukasi kepada orang tua untuk nantinya segera dibawa ke rumah sakit agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh,” kata dr. Ponco.
Bencana yang terjadi di Manado pada 16 dan 22 Januari 2021 sangat berdampak bagi seluruh masyarakat karena menimbulkan kerugian materiil setiap korban, serta tidak adanya fasilitas publik yang dapat digunakan.
Lebih lanjut Kolonel Ckm dr. Ponco menjelaskan bahwa semua kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian TNI AD kepada masyarakat yang terdampak, agar dampak bencana cepat berlalu dan pulih seperti sediakala.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang menjalankan perintah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Kodam memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan korban bencana di Manado.
- Belasan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
- BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa Magnitudo 4,9 di Sukabumi
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- 28 Rumah Warga di Lampung Selatan Terdampak Angin Puting Beliung
- 7 Rumah di Kawasan Permukiman Badui Diterjang Angin Puting Beliung
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks