Perintah Kapolri ke Kabareskrim dan Kapolda Metro Jaya
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mengapresiasi jajaran Bareskrim Polri yang berhasil menangkap dua orang pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Namun di sisi lain, Jenderal Idham Azis mengaku dirinya prihatin karena pelaku merupakan polisi aktif.
“Sebagai pimpinan Polri saya mengapresiasi pelaksanaan tugas tim teknis ini. Namun di balik itu saya merasa prihatin karena ternyata pelakunya adalah anggota Polri,” kata Idham di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Atas hal itu, Idham bakal memerintahkan Kabareskrim Polri dan Kapolda Metro Jaya untuk menyelidiki kasus secara bersama.
“Harus transparan. Ke depan toh sidangnya akan dilaksanakan dengan terbuka di pengadilan,” tambah Idham.
Dirinya juga meminta agar penyidik mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap dua pelaku yang bertugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
“Saya sudah bilang tadi di satu sisi saya mengapreasiasi tetapi di sisi lain saya prihatin atas kejadian ini. Namun tetap harus kami lakukan proses penyidikan,” tandas Idham. (cuy/jpnn)
Kapolri Jenderal Idham Azis merasa prihatin karena dua tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan adalah anggota Polri.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
- Irjen Karyoto Rotasi Jabatan, Mulai dari Kapolsek hingga Kasat di Jajaran Polda Metro
- 7 Mayat di Bekasi Disebut Pelaku Tawuran, Nyebur ke Kali saat Ada Patroli Polisi
- Tok, MK Putuskan Permohonan Novel Cs soal Syarat Usia Capim KPK, Hasilnya
- Bangga Terima Bintang Mahaputra Adipradana, Idham Azis: Untuk Motivasi Generasi Polri
- Presiden Jokowi Anugerahi Jenderal (Purn) Idham Azis Bintang Mahaputera Adipradana