Perintah Kapolri Tegas, Tindak Pelaku Impor Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus terkait maraknya impor ilegal.
Jenderal bintang empat itu bahkan memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas pelaku impor ilegal.
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan bahwa para importir nakal menggunakan berbagai modus operandi.
Mulai dari memasukkan barang yang tidak dilengkapi dengan dokumen, melakukan pergeseran HS Code untuk mengurangi bea masuk dan bea keluar.
Kemudian, penyalahgunaan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE), penyalahgunaan kemudahan pengusaha kawasan berikat, sampai dengan penyalahgunaan jalur importasi. Kegiatan ekspor dan impor ilegal tersebut juga telah menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun.
Oleh karena itu, Jenderal Listyo memerintahkan seluruh jajarannya, mulai dari tingkat polres hingga mabes, menindak tegas importir maupun eksportir nakal.
"Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal," kata Jenderal Listyo ketika memberikan arahan kepada seluruh jajarannya, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (29/10).
Kapolri mengatakan bahwa salah satu masalah yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto ialah mencegah kebocoran anggaran negara. Menurut dia, Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan ekonomi mencapai angka 8 persen, agar Indonesia bisa segera terlepas dari middle income trap.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajaran menindak pelaku impor ilegal.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral