Perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa: Ini Bersifat Darurat, Segera!
jpnn.com, JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa meminta penambahan 49 tenaga medis dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk membantu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dalam menangani virus Corona atau COVID-19.
"49 itu jam 08.00 WIB melapor ke RSPAD, ke Kolonel Dokter Abraham (Arimuko)," kata Andika melalui video telekonferensi bersama pejabat RSPAD Gatot Soebroto di Markas Besar Angkatan Darat seperti dilansir Antara, Sabtu (28/3).
Ia mengatakan, penambahan 49 tenaga medis itu tidak boleh diambil dari rumah sakit Komando Daerah Militer (Kodam) tetapi langsung diambil dari Yonkes Kostrad.
Total penambahan tenaga medis untuk RSPAD Gatot Soebroto itu berjumlah 90 orang.
Selain penambahan tenaga medis, TNI AD juga mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di RSPAD Gatot Soebroto bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan.
Keputusan yang diambil cepat oleh Andika dalam menambah tenaga medis serta pemenuhan kebutuhan APD, merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Inikan bersifat darurat (emergency), dan kemanusiaan, yang kalian (RSPAD) butuhkan akan kami usahakan, segera dan secepatnya,” pungkas Andika. (antara/jpnn)
2020 Dilarang Mudik:
KSAD Jenderal Andika Perkasa meminta penambahan 49 tenaga medis untuk membantu RSPAD Gatot Soebroto dalam menangani virus Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Melantik Dua Pejabat Strategis TNI AD, KSAD Jenderal Maruli Tekankan Pentingnya Kepemimpinan Inspiratif
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan