Perintah Laksamana: Hapus Foto Osama
jpnn.com - WASHINGTON - Terungkap sudah misteri di balik nihilnya foto bukti tewasnya Osama bin Laden. Kemarin (12/2) CNN memublikasikan e-mail Laksamana William McRaven yang berisi perintah untuk memusnahkan seluruh bukti fisik terkait dengan serangan rahasia Amerika Serikat (AS) yang berujung pada meninggalnya pentolan Al Qaeda itu.
Dalam layang elektronik yang beredar sekitar dua pekan pascaoperasi militer AS di Kota Abbottabad, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, itu, McRaven meminta agar seluruh personel yang terlibat dalam serangan menghapus dokumentasi foto. Baik foto-foto soal serangan maupun foto jasad militan 54 tahun tersebut. Sebab, foto-foto itu bisa memantik konflik yang jauh lebih besar.
"Satu hal yang ingin saya tekankan di sini adalah foto-foto. Khususnya yang memperlihatkan jasad UBL (Usamah/Osama bin Laden). Karena itu, segala macam foto harus diserahkan kepada CIA. Atau, jika Anda masih menyimpannya, foto-foto itu harus segera dihapus," tulis McRaven dalam e-mail bertanggal 13 Mei 2011 tersebut.
Kemarin CNN juga menunjukkan e-mail yang sebagian besar isinya telah terhapus itu. Beberapa hari sebelum McRaven mengirimkan e-mail tersebut, sebenarnya Judicial Watch meminta militer merilis foto-foto serangan atau jasad Bin Laden.
Foto-foto itu dapat menjadi bukti bahwa pria berjubah tersebut memang sudah tewas. Namun, permintaan itu tidak pernah terkabul. (CNN/hep/c14/tia)
WASHINGTON - Terungkap sudah misteri di balik nihilnya foto bukti tewasnya Osama bin Laden. Kemarin (12/2) CNN memublikasikan e-mail Laksamana William
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29