Perintah Mega ke Kader: Bagikan Jamu dan Alat Melawan Corona ke Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya untuk bergotong royong dalam menangani pandemi virus Corona. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (27/3).
“Pagi ini Ibu Mega memberikan arahan bahwa terkait dengan kerja gotong royong simpatisan, anggota, dan kader Partai di dalam melawan Covid-19, maka bantuan yang diprioritaskan Partai bersifat in natura. Selain masker dan APD, partai terus memberikan bantuan berupa jamu, telor, hand sanitizer, dan juga penyemprotan desinfektan," kata Hasto.
Hasto melanjutkan, dirinya juga melaporkan, kadernya yang duduk di eksekutif, legislatif dan pengurus, ingin menyisihkan gajinya untuk gotong royong.
"Maka Ketua Umum memberikan arahan bahwa hasil penyisihan gaji tersebut harus dikoordinasi dengan baik dan diprioritaskan untuk bantuan in natura agar dapat segera sampai dan dapat segera digunakan oleh tujuan. Secara khusus Ibu Mega juga meminta untuk memberikan bantuan bagi perempuan, anak-anak balita, dan manula," ujar Hasto.
Dengan mengingat bahwa pandemi Covid-19 tersebut diperkirakan oleh para ahli akan memakan waktu sekitar tiga bulan, lanjut Hasto, maka segala sesuatunya harus direncanakan dan di koordinasikan dengan baik.
Hasto mendorong jajarannya terus mengoptimalkan gotong royong, termasuk menyisihkan gajinya untuk kerja kemanusiaan tersebut.
"Bantuan dari BNPB terkait obat-obatan dan APD sebaiknya langsung didistribusikan ke rumah sakit rujukan di daerah-daerah. Selain itu, bantuan dari PDI Perjuangan dapat disalurkan ke rumah sakit yang bukan rujukan, yang juga pastinya sangat membutuhkan," kata dia.
Selain itu, kata Hasto, Megawati juga meminta masyarakat untuk menjaga jarak hingga dua meter, menggunakan masker, sering cuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memerintahkan kadernya untuk bergotong royong dalam menangani pandemi virus Corona.
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya