Perintah Mendadak dari Pak SBY
Kendati demikian, masih menurut mantan Menpora itu, perhatian SBY dan Partai Demokrat terhadap pilkada DKI Jakarta tak bisa ditutupi.
Sebab, Agus Harimurti Yudhoyono merupakan calon yang diajukan koalisi pimpinan Partai Demokrat ini juga putra sulung SBY.
Bahkan akhir pekan lalu, lanjutnya, Partai Demokrat secara resmi mengeluarkan siaran pers khusus merespons perkembangan terakhir pilkada DKI Jakarta.
Partai Demokrat menilai kompetisi pilkada DKI Jakarta sudah tak fair dan tidak tertib. Penegakan hukum berat sebelah. Campur tangan kekuasaan dinilai telah melampaui batas.
”Partai Demokrat mengamati bahwa kompetisi politik yang seharusnya berlangsung damai, fair dan tertib telah berkembang ke arah sebaliknya,” tudingnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan, media sosial telah menjadi wilayah yang sangat tidak sehat serta penuh dengan black campaign.
Diuraikannya, Partai Demokrat melihat gejala ketidaknetralan negara beserta aparaturnya mulai tampak terlihat. Campur tangan kekuasaan dinilai telah melampaui batas. ”Rakyat telah melihat penegakan hukum yang berat sebelah dan terkesan dicari-cari.”
Hal ini, menurut Partai Demokrat dapat merusak asas keadilan hukum yang mestinya berlaku untuk semua.
Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yoedhoyono (SBY) memerintahkan para pengurus partai mercy di daerah untuk datang ke Jakarta pada 15 Februari
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada