Perintah Pak Dandim, Istri TNI Korban Penembakan Dijaga Ketat, Pelaku Masih Diburu
jpnn.com, SEMARANG - Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana memerintahkan anak buahnya bersama polisi untuk menjaga ketat R (34), istri anggota TNI yang ditembak orang tak dikenal pada 18 Juli 2022.
Penjagaan ini dilakukan di rumah sakit tempat R mendapat perawatan.
"Sudah disiapkan piket jaga di rumah sakit tempat korban dirawat," kata Honi di Semarang, Rabu (20/7).
Adapun anak korban sudah dipindahkan ke rumah di Asrama Yonarhanud 15/DBY, Semarang.
Honi menegaskan tim gabungan TNI dan Polri masih memburu para pelaku penembakan istri anggota Yonarhanud 15/DBY tersebut.
Insiden penembakan terhadap R terjadi di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.
"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.
Sejumlah tentara dan polisi menjaga ketat R, istri anggota TNI yang jadi korban penembakan di Semarang.
- Oknum Polisi Penembak Pelajar Dipecat dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
- Kapolrestabes Semarang Sebut Geng Pemuda Atau Kreak Disponsori Judi Online
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Ini Lho Rekaman CCTV Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Tak Ada Tawuran
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Polisi Kukuh Aipda Robig Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang karena Pelaku Tawuran