Perintah Presiden Sangat Tegas, Tolong, ini Demi Bangsa

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengeluarkan perintah ke seluruh kepala daerah.
Dia meminta para kepala daerah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk menahan laju inflasi, akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
"Oleh sebab itu saya minta gubernur, bupati, dan wali kota agar daerah bersama pemerintah pusat bekerja bersama-sama seperti saat bekerja secara serentak dalam mengatasi Covid-19."
"Saya yakin, insyaallah bisa dilakukan sehingga inflasi di tahun ini diharapkan bisa dikendalikan di bawah 5 persen," ujar Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Senin (12/9).
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Pembahasan 'Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah'.
Rapaat digelar yang dilakukan secara hybrid yang juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sejumlah kepada daerah.
"Saya melihat dampak terhadap inflasi diperkirakan nanti akan tambah 1,8 persen dan ini yang kita (semua) tidak mau," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi menyebut Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat edaran untuk mengalokasikan APBD agar dapat menahan laju inflasi.
Perintah Presiden Joko Widodo ke para kepala daerah sangat tegas, tolong diperhatikan, ini demi bangsa.
- Penyakit Tumbuh
- Kejagung Diminta Masukkan Kerugian Masyarakat dalam Kasus Minyak Mentah
- Deflasi Tahunan Kembali Terjadi sejak Maret 2000, Daya Beli Masyarakat Aman?
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir
- Proses Blending Bahan Bakar Diperlukan untuk Jaga Kualitas & Performa Mesin Kendaraan