Perintah Terbaru Jenderal Sigit Soal Minyak Goreng, Semua Anak Buah Harus Siap

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya terus mengawasi pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) soal larangan ekspor minyak goreng dan juga Crude Palm Oil (CPO).
Orang nomor satu di Polri ini memerintahkan seluruh anak buahnya untuk terus memantau pihak produsen maupun pasar terkait kebijakan tersebut.
"Polri akan terus mengawasi dan mengecek di lapangan terhadap proses realisasi produksi dan distribusi minyak goreng curah oleh perusahaan," kata Sigit dalam siaran persnya, Kamis (12/5).
Berdasarkan data dan temuan di lapangan, Sigit menyatakan dari dua pekan dikeluarkannya kebijakan tersebut, harga serta stok minyak goreng dipasaran sampai saat ini masih sangat fluktuatif dan bervariasi.
"Dengan pengawasan langsung, diharapkan implementasi kebijakan Pak Presiden tersebut, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap minyak goreng dengan harga penjualan yang diharapkan," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
Oleh sebab itu, Sigit menegaskan kepada seluruh produsen hingga distributor untuk benar-benar menerapkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Presiden Jokowi demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Mantan Kapolda Banten ini menekankan pihaknya tidak akan segan melakukan tindakan tegas kepada pihak yang tidak menghormati maupun menjalankan keputusan dari Pemerintah Indonesia terkait minyak goreng.
"Polri fokus mengawasi, dan kami tidak akan ragu menindak tegas kepada seluruh pihak yang terindikasi mencoba melakukan pelanggaran kebijakan larangan ekspor minyak goreng ini,” kata Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan anak buahnya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor CPO dan minyak goreng.
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon