Perintahkan Tangkap Pembunuh Sadis, Kapolda: Hidup atau Mati
Penghargaan juga diberikan kepada drg H Putut Tri Karjana MKes, yang telah membantu proses identifikasi jenazah korban Sofyan yang saat ditemukan telah berupa kerangka menggunakan metode odontogram. “Beliau (drg Putut Tri Karjana, red) sangat cermat dan baik dalam mem-file-kan data medis pasiennya sehingga identifikasi kerangka Sofyan dapat segera diketahui,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Acun dan Fran menyebut kalau Akbar otak dari kejahatan yang mereka lakukan. Akbar lah yang minta pesankan taksi online (taksol) kepada seoarang perempuan. Singkat kata, mereka naik taksol Sigra BG 1274 UN, yang disopiri Sofyan, naik dari dekat SPBU depan Korem 044/Gapo. Di dalam mobil, Akbar menegaskan kembali mengajak merampok mobil yang mereka tumpangi. Begitu sampai di tujuan, dekat KFC simpang bandara, korban tetap dieksekusi. (vis/ce3)
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, memastikan akan menuntaskan kasus perampokan berujung pembunuhan driver Grab Car, Kiagus Sofyan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen