Peristiwa Berdarah di Bali, WNA Bunuh Seorang WNI
jpnn.com, DENPASAR - Warga Jakarta bernama Fitran Robby Firdaus (39) tewas bersimbah darah di tangan dua orang warga negara asing (WNA) asal India.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas mengatakan motif pembunuhan karena kesalahpahaman dalam komunikasi.
"Terjadi kesalahpahaman antara korban dan pelaku, di mana sering menggunakan kata menghina atau memaki dalam bahasa Inggris," kata Bambang saat menggelar konferensi pers di Denpasar, Bali, Selasa.
Dia mengatakan perselisihan antara pelaku dan korban terjadi saat mereka bermain kartu di rumah milik korban di Tukad Bilok, Gang Banteng Nomor 3, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Sabtu (13/5).
Bambang Yugo menjelaskan kedua pelaku, yakni Gurmej Singh (21) dan Ajaypal Singh (21), juga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga India bernama Rajesh Sheen (40).
Saat ditemukan oleh warga, Rajesh Sheen dalam posisi duduk di pinggir jalan dan dengan keadaan kepala diikat dengan kain serta terdapat banyak darah di wajahnya.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, kedua pelaku yang masuk ke Indonesia menggunakan visa kunjungan wisatawan itu mengakui bahwa mereka melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban Fitran Firdaus.
Namun demikian, Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar akan melakukan rekonstruksi tindakan pembunuhan tersebut untuk mengetahui secara pasti kronologi dan peran kedua tersangka.
Polisi mengungkap motif WNA pelaku pembunuhan terhadap seorang WNI di Bali. Semua berawal dari bandara.
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur