Peristiwa Kudatuli Bisa Saja Dialami Parpol Lain yang Bersuara Kritis untuk Bela Rakyat

Peristiwa Kudatuli Bisa Saja Dialami Parpol Lain yang Bersuara Kritis untuk Bela Rakyat
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (dua dari kiri) di kantor partainya, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7). Dokumentasi DPP PDIP

Ganjar mengatakan PDI Perjuangan juga menempuh upaya ke Komnas HAM agar peristiwa Kudatuli masuk kategori pelanggaran HAM berat.

"Sudah lama kami ajukan, setiap tahun kami mengajukan, terus menerus, tetapi, kan, itu butuh perjuangan. Sekali lagi ketika kemudian penguasa menolak itu, ya, kami berjuang terus-menerus," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP PDIP Bonnie Triyana menyebut ada tahapan ketika partainya berupaya menjadikan Kudatuli sebagai pelanggaran HAM berat.

"Jadi, ada tahapannya ketika sebuah kasus pelanggaran HAM itu dinyatakan berat, dia harus ada kajian dahulu. Kajian ini sedang dilakukan dan hampir selesai di Komnas HAM dan akan diplenokan oleh Komnas HAM untuk 27 Juli," kata sejarawan itu di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu ini. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengatakan Kudatuli dalam bentuk berbeda bisa saja dialami partai lain. Kok, bisa?


Redaktur : Natalia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News