Peristiwa Kudatuli Wujud Perjuangan Rakyat Melawan Pemerintahan Otoriter Era Orba
"Kita tahu Orba melakukan De-Soekarnoisasi bahkan membunuh secara ideologi dan politik Soekarnoisme itu," kata aktivis Pusat Perjuangan Buruh Indonesia itu.
Wilson menceritakan kehadiran Megawati dalam panggung politik membuat Orba resah, karena wanita kelahiran Yogyakarta itu bisa membawa Soekarnoisme dan Marhaenisme.
"Saya pikir menjadi ketakutan mendasar dari Soeharto terhadap munculnya PDI di pembinaan Ibu Megawati," bebernya.
Menurut Wilson, Orba juga khawatir Megawati bisa menghidupkan cita-cita Trisakti yang berupaya dihilangkan Soeharto.
"Dan kita tahu ideologi dari Soekarnoisme ini mengutamakan yang namanya Trisakti, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkarakter secara budaya. Tiga hal ini yang dihilangkan oleh Orde Baru," katanya.
Toh, kata Wilson, munculnya Megawati dengan cita-cita mengembalikan Trisakti membangkitkan semangat Wong Cilik melawan oligarki.
"Ini sebuah tantangan terbuka arus bawah atau masa Wong Cilik melawan kekuasaan oligarki yang diwakili oleh negara Orja Soeharto saat itu melalui partainya Golkar, kira-kira begitu," kata dia. (ast/jpnn)
Aktivis Gerakan Reformasi PRD Wilson Obrigados menganggap peristiwa Kudatuli bisa menjadi pendidikan politik tentang perlawanan massa mengambang dari bawah
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Kunjungan Kerja Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Perkuat Kedekatan Antarnegara
- Megawati di Rusia, Ada Canda Tawa, Lihat tuh Siapa Saja yang Ikut
- Bu Mega Tiba di Rusia, Apa Agendanya?
- Rapat Pengusulan Pj Gubernur Baru, Nama Heru Budi Tak Diajukan KIMPlus
- Budi Arie Digaji Negara Buat Jadi Menkominfo, Bukan Jubir Keluarga Kaesang bin Jokowi
- Ronny Menduga Ada Mulyono di Balik Gugatan SK Kepengurusan PDIP