Peristiwa Kudatuli Wujud Perjuangan Rakyat Melawan Pemerintahan Otoriter Era Orba

Peristiwa Kudatuli Wujud Perjuangan Rakyat Melawan Pemerintahan Otoriter Era Orba
Momen diskusi bertema Persepektif Politik Kudatuli: Perlawanan Terhadap Rezim Otoriter di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7). Dokumentasi DPP PDI Perjuangan

"Kita tahu Orba melakukan De-Soekarnoisasi bahkan membunuh secara ideologi dan politik Soekarnoisme itu," kata aktivis Pusat Perjuangan Buruh Indonesia itu.

Wilson menceritakan kehadiran Megawati dalam panggung politik membuat Orba resah, karena wanita kelahiran Yogyakarta itu bisa membawa Soekarnoisme dan Marhaenisme.

"Saya pikir menjadi ketakutan mendasar dari Soeharto terhadap munculnya PDI di pembinaan Ibu Megawati," bebernya.

Menurut Wilson, Orba juga khawatir Megawati bisa menghidupkan cita-cita Trisakti yang berupaya dihilangkan Soeharto.

"Dan kita tahu ideologi dari Soekarnoisme ini mengutamakan yang namanya Trisakti, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, berkarakter secara budaya. Tiga hal ini yang dihilangkan oleh Orde Baru," katanya.

Toh, kata Wilson, munculnya Megawati dengan cita-cita mengembalikan Trisakti membangkitkan semangat Wong Cilik melawan oligarki.

"Ini sebuah tantangan terbuka arus bawah atau masa Wong Cilik melawan kekuasaan oligarki yang diwakili oleh negara Orja Soeharto saat itu melalui partainya Golkar, kira-kira begitu," kata dia. (ast/jpnn)

Aktivis Gerakan Reformasi PRD Wilson Obrigados menganggap peristiwa Kudatuli bisa menjadi pendidikan politik tentang perlawanan massa mengambang dari bawah


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News