Peristiwa Maret 1983 di Markas Kopassus, Kisah soal Prabowo Mau Menculik Letjen LB Moerdani
Sabtu, 16 April 2022 – 19:24 WIB

Panglima ABRI Jenderal LB Moerdani (memegang senapan) berbincang dengan Komandan Kopassandha (Kopassus) Brigjen Sintong Panjaitan di Cijantung, Jakarta Timur. Foto: Reproduksi dari buku Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.
"Pak Benny sudah memasukkan senjata," kata Prabowo seperti tertulis dalam buku terbitan 2009 itu.
Namun, Luhut mementahkan informasi dari Prabowo. Informasi soal LB Moerdani memasukkan senjata memang benar adanya.
Di antara senjata itu bedil AK-47, senapan laras panjang SKS, dan senjata antitank buatan Prancis.
Walakin, senjata itu akan disalurkan ke pejuang Mujahiddin di Afghanistan yang sedang memerangi pasukan Uni Soviet.
Luhut menyebut Benny tengah melakukan operasi intelejen untuk meningkatkan peran Indonesia dalam perjuangan di Asia.
"Nothing to do with coup d'etat (tak ada hubungannya dengan kudeta, red)," ucap Luhut. (JPNN.com)
Ketegangan pernah melingkupi Markas Kopassus. Prabowo saat itu berencana menculik LB Moerdani.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Soal Revisi Aturan TKDN, Gaikindo Sebut Industri Otomotif Berpotensi Ambruk
- Sekolah Rakyat
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya