Peristiwa Ogan Ilir, Mabes Polri Bela Anak Buah

Peristiwa Ogan Ilir, Mabes Polri Bela Anak Buah
Peristiwa Ogan Ilir, Mabes Polri Bela Anak Buah
Polisi pun, kata dia, akhirnya bertindak sesuai prosedur yaitu mengeluarkan peringatan berupa gas air mata, peluru hampa, dan akhirnya peluru karet. Ia juga menyesalkan anak-anak ikut dibawa serta dalam aksi penghadangan jalan itu sehingga menjadi korban. Anak itu adalah Angga (12) yang diduga masyarakat ia tewas karena tembakan.

"Aparat bukan mau menakut-nakuti. Kita mau menegakkan hukum yang ada. Tapi dihadang. Peristiwa itu pun belum berhasil sampai dibantu tokoh masyarakat setempat," tuturnya.

Saat ini, kata Agus, pihaknya masih menyelidiki kronologis peristiwa yang terjadi saat itu. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap anggota kepolisian yang berada di tempat kejadian. Pasalnya, masyarakat menuding korban tewas dan luka terjadi karena ulah polisi.

"Siapa pun yang bersalah atas peristiwa ini akan kita tindak tegas. Informasi sementara ada dua korban luka. Satunya sudah pulang. Ada satu yang dibawa ke Palembang untuk perawatan lebih lanjut," tuturnya.

JAKARTA - Markas Besar Polri mengungkapkan kronologis peristiwa ricuh yang terjadi antara kepolisian dan warga di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Ogan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News