Perizinan Hambat Realisasi Pembangunan Jaringan Gas
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian ESDM mendorong realisasi pembangunan 78.135 jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah tangga (SR) sampai akhir tahun ini.
Selama ini, ada beberapa kendala seperti perizinan dan permasalahan sosial.
Untuk itu, Kementerian ESDM berupaya menggandeng pemerintah daerah guna mendukung program tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, selama 2009–2017, Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM telah membangun jargas sebanyak 228.515 SR di 32 kabupaten/kota yang ada di 15 provinsi.
Kementerian ESDM menargetkan jargas yang terbangun pada 2019 mencapai 500.000 SR.
”Idealnya terbangun jargas 1,9 juta SR sampai 2019. Tapi, karena tidak mudah, banyak sekali tantangan, setidaknya 500.000 SR yang terbangun sampai 2019,” ujar Ego belum lama ini.
Kementerian ESDM meminta dukungan para bupati dan wali kota agar penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jargas berjalan lancar.
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pun menandatangani MoU dengan 16 pemerintah kabupaten tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga tahun anggaran 2018.
Kementerian ESDM mendorong realisasi pembangunan 78.135 jaringan gas (jargas) untuk sambungan rumah tangga (SR) sampai akhir tahun ini.
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- PPM MHU Raih Tamasya Award 2024 dari Kementerian ESDM
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Ditjen Gatrik Perkuat Sinergi Pengawasan Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah
- Pemprov Jateng Terima Subroto Award 2024 untuk Kategori Pengelola Air Tanah Terbaik
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi