Perjalanan Inovasi dan Transformasi Sembilan Kabupaten Lestari Menuju Kemandirian di 2045
Sejak pendeklarasian Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) sebagai sebuah asosiasi pada tahun 2017, LTKL telah mencapai berbagai prestasi yang signifikan. Selama periode setahun ini, ada beberapa sorotan capaian yang krusial.
Sebanyak 361.309,61 hektar lahan di 9 kabupaten telah dilegalisasi melalui peraturan reforma agraria. Selain itu, 78.421,31 hektar lahan di 6 kabupaten telah ditetapkan sebagai Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).
Di sisi lain, 243 program bersama telah dihasilkan di 7 kabupaten, dan sebanyak 298 orang muda yang tinggal di kabupaten telah terhubung dengan green jobs.
Jika ditotalkan selama setahun kebelakang, anggota LTKL telah melakukan terobosan terutama dalam hal mendorong inovasi berbasis alam.
Tercatat dari inovasi dan pengembangan portfolio bisnis di kabupaten LTKL didapatkan komitmen investasi dan kerjasama program senilai lebih dari 300 miliar dari momentum Festival Lestari dari pertengahan tahun 2023 lalu.
Selain itu, dana dukungan operasional UMKM sebesar Rp 1,173 miliar dari mitra LTKL telah disalurkan untuk pengembangan 115 usaha melalui 29 program di 6 kabupaten guna mendukung ekonomi lokal dan pembangunan berkelanjutan.
Insentif publik seperti contohnya dari Dana Reboisasi DBH Sawit sebesar +54 miliar diterima dan dikelola oleh kabupaten Siak. Sepanjang tahun ini ada 54 mitra yang bekerja di level nasional maupun tapak mendukung kabupaten anggota bertransformasi.
Bupati Sintang sekaligus Ketua Umum LTKL Dr. Jarot Winarno, menyampaikan pemaparan visi dan capaian-capaian sekretariat LTKL dan Kabupaten anggota di acara ini menjadi sebuah penanda bergeraknya LTKL memasuki fase yang baru.
Sembilan kabupaten LTKL ini terus berproses merealisasikan komitmennya dalam bertransisi menjadi kabupaten hijau, serta mempromosikan praktik baik.
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional