Perjalanan Inspiratif Petani Lada Binaan UPLAND yang Tembus Pasar Internasional
jpnn.com, JAKARTA - Ketekunan dan kerja keras seorang petani bernama Yogi Dwi Sungkowo menjadi bukti nyata hasil bumi Indonesia dapat bersaing di kancah internasional.
Berkat dedikasinya serta dukungan dari UPLAND Project, dia berhasil membawa produk lokal lada ke pasar global, membuktikan bahwa petani kecil dari pelosok desa pun mampu bersaing dengan pelaku industri besar.
Berawal pada 2016, Yogi bersama kelompok taninya di Purbalingga memulai perjalanan mereka sebagai produsen benih lada.
Dengan benih berkualitas yang telah diakui oleh Kementerian Pertanian, kelompok tani ini menjadi sumber utama benih lada untuk beberapa wilayah di Jawa Tengah dan beberapa provinsi lainnya.
Kala itu mereka melakukan aktivitas pertanian secara sederhana, tetapi sudah memiliki dampak besar, dengan distribusi yang meluas hingga ke Kecamatan Jobong, Pengadegan, dan Putasari di Purbalingga.
"Awalnya, kami hanya fokus pada produksi benih. Namun, kami menyadari bahwa potensi lada tidak hanya berhenti di situ," ujar Yogi kepada wartawan, Jumat (6/12).
Pada tahun yang sama, melihat potensi lada Yogi memutuskan untuk memperluas usahanya ke perdagangan lada putih. Dengan segala keterbatasan, dia mulai mengumpulkan lada dari petani lokal, mengemasnya secara sederhana, dan memasarkannya ke pembeli, termasuk ke pasar Jakarta.
Meski jumlahnya masih kecil, sekitar 15-20 ton per musim, langkah ini menjadi awal bagi Yogi untuk melihat potensi besar lada di pasar lokal dan nasional.
Perjalanan dari petani lada yang dibina UPLAND kini sudah bisa menembus pasar internasional.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya