Perjalanan Jembatan Ampera Berganti Warna, dari Kelir Asli pada 1965 Hingga Jadi Merah
jpnn.com, PALEMBANG - Jembatan Ampera di atas Sungai Musi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, sedang menjadi sorotan.
Penyebabnya ialah rencana Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) memasang lift pada jembatan ikonis di kota berjuluk Bumi Sriwijaya itu.
Rencana tersebut memicu polemik. Ada pihak yang mendukung, tetapi ada juga kalangan yang menentang rencana itu.
Memang Jembatan Ampera pernah direhabilitasi, yakni menjelang Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
Jembatan yang dibangun pada 1962 itu memiliki panjang 1.117 meter. Adapun lebar bangunannya 22 meter.
Bangunan itu memiliki dua menara setinggi 63 meter. Jarak antara kedua menaranya 75 meter.
Jembatan yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir di Kota Palembang itu didominasi warna merah.
Walakin, itu pun bukan warna asli seperti saat Jembatan Ampera diresmikan pada 1965.
Warna merah pada Jembatan Ampera di atas Sungai Musi, Palembang, saat ini bukanlah kelir asli seperti saat diresmikan pada 1965.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen