Perjalanan Kontroversial Scott Morrison Menjadi Perdana Menteri Australia

Morrison ketika itu juga berhasil menciptakan sebuah slogan yang efektif 'Stop the boats".
Ketika pemerintahan Abbott terpilih di tahun 2013, Morrison meluncurkan Operasi Sovereign Borders, strategi yang melibatkan militer untuk menghentikan kedatangan kapal-kapal pembawa pencari suaka masuk ke Australia, kebijakan yang akhirnya berhasil menghentikan kedatangan pencari suaka.
Bulan Desember 2014 dalam perombakan kabinet, Morrison pindah ke Kementerian Layanan Sosial dan mulai berusaha membuat penampilan politiknya dikenal lebih banyak kalangan.
Setelah Tony Abbott kalah dalam pemilihan ketua partai, Turnbull yang kemudian menjadi Perdana Menteri memberikan hadiah atas dukungan Morrison dengan jabatan penting, Menteri Keuangan yang di Australia dikenal dengan nama Treasurer.
Morrison menyampaikan APBN pertama di tahun 2016.
Sebagai Menteri Keuangan, Morrison sejauh ini sudah menyampaikan tiga rancangan APBN, dan ambisinya untuk menjadi Perdana Menteri menurut banyak kalangan, tampak jelas.
Sekarang setelah lebih dari 10 tahun menjadi anggota parlemen, Scott Morrison berhasil menduduki jabatan politik paling penting di Australia Perdana Menteri.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya