Perjalanan Menyesakkan Dada demi Bangkai Kapal Titanic

Perjalanan Menyesakkan Dada demi Bangkai Kapal Titanic
Kapal selam Titan yang digunakan untuk melakukan ekspedisi ke bangkai Titanic dirancang untuk lima orang hingga kedalaman 4.000 meter. ()

Kumpulan ikan liar, belut, spons, cacing, ubur-ubur, dan bahkan hiu juga hidup di kedalaman ini.

Puing-puing Titan ditemukan di dasar laut beberapa ratus meter dari bangkai kapal Titanic. Semua penumpangnya diyakini telah tewas.

Jika ditemukan utuh jauh di bawah air, maka kapal selam yang dioperasikan dari jarak jauh seperti Victor 6000 Prancis dengan kabel panjang akan diperlukan untuk menariknya ke permukaan.

Kendaraan untuk bawah laut yang dikendalikan jarak jauh dapat beroperasi hingga kedalaman yang jauh lebih dalam daripada bangkai kapal Titanic dan telah berhasil digunakan untuk menaikkan jet tempur dan kapal yang lebih kecil.

Dengan kedalaman air yang hampir mencapai dasar laut, biasanya menggunakan kapal selam tanpa awak untuk sebagian besar pekerjaan ilmiah dan industri.

Profesor Stefan Williams dari Australian Centre for Field Robotics mengatakan sebuah kapal selam berawak, mereka memiliki batasnya sendiri.

"Tapi Anda melihat melalui jendela kecil, tidak memiliki pandangan yang luas, cahaya redup dengan cepat."

Para ahli memperkirakan kapal selam Titan kehilangan kontak dengan permukaan saat berada di kedalaman sekitar 3.500 meter di bawah permukaan air. Beberapa sistem navigasi Titan bergantung pada komunikasi untuk beroperasi.

Samudra Atlantik Utara, tempat kapal selam Titan diluncurkan untuk perjalanan wisata melihat bangkai kapal Titanic, sangat menantang dan tidak ramah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News