Perjalanan Panjang Badai Keluarga Motivator Mario Teguh

Rumah tangga orang tuanya tidak bisa diselamatkan. Pengadilan Agama Jakarta Timur mengesahkan perceraian mereka dalam akta cerai bertanggal 27 September 1993.
Setelah Mario dan Linna menikah pada 28 Januari 1995, ayah dan anak itu tidak lagi pernah bertemu.
Cerita setelah Perceraian
Kis merasa kehilangan sosok ayah. Saat kecil dia mengaku sering dibuat menangis hanya karena melihat temannya jalan digandeng ayahnya. Apalagi, sosok Mario begitu membekas dalam ingatannya.
’’Bapak saya itu jago merakit barang-barang lho. Sampai speaker mirip-mirip home theatre di rumah saat itu yang bikin juga Bapak,’’ katanya.
Pada usia 12 tahun, Kis dibuat terkejut oleh kehadiran Mario dan Linna di sekolahnya. Mereka ingin bersua dengannya. Namun, setelah itu, kontak terputus lagi.
Pada usia 17 tahun, Kiswinar ingin melanjutkkan kuliah. Karena biaya kuliah yang mahal, dia menghubungi Mario.
Setelah melalui serangkaian obrolan, bukannya janji membiayai sekolah yang dia terima.
ARIO Kiswinar Teguh muncul di hadapan publik demi mendapat pengakuan ayahnya. Hampir dua minggu, hingga kini tidak jua menunjukkan titik terang.
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI